Detak Jantung Digital: Algoritma Cinta Mencari Sentuhan Nyata

Dipublikasikan pada: 02 Oct 2025 - 00:00:13 wib
Dibaca: 115 kali
Di layar kaca, wajahmu terpancar,
Pixel-pixel membentuk senyum memikat.
Algoritma cinta berputar liar,
Mencari jejakmu di dunia maya yang sesat.

Ribuan profil terlintas bagai bintang,
Data diri tersusun rapi terbingkai.
Namun, hati ini tetaplah bimbang,
Cinta sejati, di mana bisa kudapati?

Jari-jemariku menari di atas keyboard,
Menyusun kata, mengirim pesan singkat.
Berharap balasan datang dengan cepat,
Menemukan jiwa yang senada, bersepakat.

Kau hadir bagai notifikasi tiba-tiba,
Seorang asing dengan minat yang sama.
Percakapan mengalir tanpa jeda,
Membahas mimpi, cita-cita, dan drama.

Emotikon menggantikan ciuman mesra,
GIF lucu jadi penghibur lara.
Dunia digital terasa begitu nyata,
Namun, sentuhanmu masih kurasa hampa.

Algoritma cinta semakin kompleks,
Menganalisis setiap interaksi kita.
Mencari pola, memprediksi konteks,
Demi menemukan titik temu yang sempurna.

Namun, cinta tak bisa dikalkulasi,
Tak bisa diprogram dalam barisan kode.
Ia hadir bagai misteri illusi,
Mengalir bebas, tak terduga, dan menggoda.

Detak jantungku berpacu kencang,
Setiap kali namamu muncul di layar.
Apakah ini cinta yang kupandang?
Ataukah hanya ilusi dunia maya yang samar?

Aku merindukan tatap mata langsung,
Bukan sekadar avatar di profilmu.
Ingin kurasakan hangatnya pelukmu,
Bukan emoji cinta yang semu.

Kucoba mencari alamatmu di peta,
Menjelajahi jalanan virtual tak berujung.
Demi bertemu denganmu secara nyata,
Mengakhiri penantian yang membingungkan.

Kutinggalkan keyboard dan mouse,
Melangkah keluar dari dunia maya.
Mencari sentuhan kasih yang tulus,
Cinta sejati yang takkan pernah sirna.

Di sebuah kafe, kita bertemu pandang,
Senyummu sama indahnya seperti di layar.
Detak jantung digital kini menghilang,
Berganti dengan debaran cinta yang berdebar.

Algoritma cinta telah mempertemukan,
Dua jiwa yang rindu sentuhan nyata.
Kini, kisah cinta kita baru bermula,
Di dunia nyata, penuh warna dan cerita.

Tanganmu menggenggam tanganku erat,
Menghapus keraguan dan ketakutan.
Cinta digital menjelma berkat,
Menemukan kebahagiaan yang sejati, abadi, dan menawan.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI