Cinta dalam Kode: Hati di Ujung Algoritma

Dipublikasikan pada: 17 Nov 2025 - 02:30:07 wib
Dibaca: 133 kali
Di layar obsidian, jemari menari lincah,
Merangkai baris demi baris, sebuah kisah.
Bukan tentang kerajaan, bukan pula tentang perang,
Namun tentang hati, yang terjerat dalam jaring.

Algoritma cinta, kurangkai dengan teliti,
Setiap variabel, kuukur dengan presisi.
Data mentah perasaan, kuolah jadi informasi,
Berharap menemukan, jawaban atas obsesi.

Di balik avatar, senyummu terpancar maya,
Mengusik logika, meruntuhkan semua daya.
Pikiran terprogram, kini dipenuhi anomali,
Virus asmara, menjalar tanpa permisi.

Database jiwa, yang dulunya sunyi senyap,
Kini bergemuruh, bagai badai yang berdecap.
Query cinta, kupanjatkan setiap malam,
Menanti responsmu, hadir dalam program.

Kau hadir bagai bug, dalam sistem kehidupanku,
Tak terduga, namun mengubah seluruh alurku.
Aku mencoba debug, mencari titik kesalahan,
Namun yang kutemukan, hanyalah rasa ketagihan.

Jantungku berdetak, dengan kecepatan bit,
Setiap denyutnya, memanggil namamu teriris.
Biner cinta, 0 dan 1, berpadu dalam harmoni,
Menciptakan melodi, yang tak pernah kumengerti.

Firewall ego, kucoba untuk aktifkan,
Menahan serbuan rasa, yang semakin mendalam.
Namun percuma, cinta telah meretas pertahanan,
Menyusup ke relung hati, tanpa ampunan.

Di dunia virtual, kita bertemu dan bersua,
Saling berbagi kode, membuka tabir rahasia.
Bahasa pemrograman, menjadi jembatan penghubung,
Dua jiwa yang terasing, kini saling mendukung.

Aku ingin mendeklarasikan, cintaku padamu,
Bukan sekadar variabel, bukan pula pseudo kode palsu.
Ini deklarasi nyata, dari hati yang terdalam,
Semoga kau menerimanya, tanpa keraguan dan kelam.

Jika cintaku error, bersediakah kau membenahi?
Jika sistem kita crash, maukah kau memperbarui?
Bersama merangkai ulang, kode-kode kehidupan,
Menciptakan aplikasi, cinta tanpa kebosanan.

Biarlah algoritma membimbing, langkah-langkah kita,
Menuju kebahagiaan, yang abadi selamanya.
Di ujung kode ini, aku menemukan jawaban,
Cinta sejati, hadir dalam ketidakpastian.

Dalam baris-baris kode, kutuliskan janji setia,
Bahwa cintaku padamu, takkan pernah binasa.
Hingga akhir baris, hingga akhir program,
Hatiku berlabuh, di pelukanmu yang terpendam.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI