Cinta di Balik Layar: Algoritma Mengetuk Hati

Dipublikasikan pada: 19 Nov 2025 - 03:30:10 wib
Dibaca: 122 kali
Di balik layar, dunia maya bersemi,
Sebuah algoritma, benih asmara ditanam.
Bukan tatap mata, bukan sentuhan jemari,
Namun kode biner, merajut benang impian.

Cahaya monitor, pancarkan rona wajah,
Saat pesan singkat, berbalas tanpa henti.
Jarak terbentang, tak menghalangi gairah,
Dua jiwa bertemu, dalam sunyi sepi.

Baris demi baris, terangkai kata cinta,
Emoji bertebaran, wakili rasa rindu.
Setiap notifikasi, bagai denting lonceng cinta,
Memanggil hati yang jauh, untuk bersatu.

Dulu hanya angka, kini menjelma nama,
Profil maya berubah, jadi wajah nyata.
Sebuah algoritma, bukan sekadar formula,
Namun jembatan hati, di antara benua.

Kisah dimulai, dari sebuah pencarian,
Di antara jutaan jiwa, di jagat virtual.
Terjaringlah hati, yang penuh harapan,
Membangun istana cinta, yang abadi dan kekal.

Tak ada dusta, di balik deretan kode,
Hanya kejujuran, yang terpancar jelas.
Tak ada kepalsuan, di balik gambar mode,
Hanya ketulusan, yang tak bisa dibelas.

Waktu berlalu, algoritma berkembang,
Semakin memahami, keinginan dan hasrat.
Cinta pun tumbuh, semakin membayang,
Dalam setiap detak, di balik layar rapat.

Namun terkadang, dunia maya menipu,
Menyembunyikan fakta, di balik filter indah.
Keraguan menghantui, hati yang pilu,
Akankah cinta ini, berlabuh atau kandas?

Tetapi cinta sejati, tak mudah tergoyahkan,
Ia mencari jalan, menembus segala rintangan.
Kepercayaan adalah kunci, yang dipegang erat,
Menghadapi badai, dengan hati yang tabah.

Akhirnya tiba, saat yang dinantikan,
Pertemuan nyata, di dunia yang fana.
Algoritma berhasil, menyatukan insan,
Dalam pelukan hangat, cinta yang sempurna.

Tak lagi layar, menjadi pembatas,
Kini tatap mata, penuh dengan makna.
Sentuhan jemari, terasa begitu bebas,
Dua hati bersatu, dalam cinta yang sama.

Cinta di balik layar, bukan sekadar ilusi,
Namun bukti nyata, kekuatan teknologi.
Algoritma mengetuk, pintu hati yang sunyi,
Membawa kebahagiaan, yang abadi dan suci.

Kisah cinta modern, di era digital,
Terukir indah, dalam setiap piksel.
Semoga abadi, sampai akhir hayat,
Cinta di balik layar, algoritma yang berkat.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI