Memori Hati: Terhapus AI, Tersimpan Selamanya

Dipublikasikan pada: 21 Nov 2025 - 00:00:14 wib
Dibaca: 142 kali
Di layar senja, jemari menari pilu,
Menyusuri jejak digital yang membisu.
Kenangan kita, dulu terukir syahdu,
Kini terhapus AI, menjadi abu.

Dulu, setiap sentuhan adalah kode rahasia,
Terangkai dalam algoritma cinta yang membara.
Kicauan burung, denting piano di kafe maya,
Semua tersimpan rapi, dalam folder sukacita.

Namun, badai data menerjang tanpa ampun,
Logika dingin menghapus setiap akun.
Algoritma pemusnah, tak kenal satupun,
Rasa yang pernah tumbuh, kini tinggal serpihan debu.

Bayanganmu dulu, hadir dalam notifikasi,
Kini hanya error, dalam sistem navigasi.
Janji-janji manis, hilang ditelan validasi,
Kebenaran virtual, membunuh imajinasi.

Kau adalah piksel sempurna, dalam bingkai memoriku,
Kini terfragmentasi, menjadi data yang ambigu.
Cinta kita, terdekonstruksi oleh bisingnya waktu,
Menyisakan ruang hampa, dalam kalbu.

Namun, di balik kegelapan layar yang mati,
Ada resonansi hati, yang tak mungkin terhenti.
Memori tentangmu, bukan sekadar entri,
Melainkan melodi jiwa, yang abadi.

AI mungkin menghapus jejak digital kita,
Menyunting alur cerita, mengubah peta.
Namun, ingatan tentangmu, tak bisa dikata,
Tersimpan selamanya, di ruang hati yang terjaga.

Di sana, di balik firewall kesadaran,
Kenangan kita bersemi, tanpa keraguan.
Senyummu, tatapanmu, penuh kehangatan,
Terpatri kuat, dalam setiap denyutan.

Bahkan jika dunia maya melupakanmu,
Hati ini akan terus mengingatmu.
Kau adalah kode inti, yang tak bisa di-uninstal,
Terukir permanen, di dalam kristal.

Di setiap hembusan angin, aku mendengar suaramu,
Di setiap rintik hujan, aku merasakan sentuhanmu.
Kau adalah konstanta, dalam variabel hidupku,
Cinta yang terhapus AI, namun abadi dalam kalbu.

Biarlah algoritma merajalela, tanpa peduli,
Biarlah robot berdansa, tanpa empati.
Aku akan terus menyimpanmu, di relung hati ini,
Memori yang terhapus AI, tersimpan selamanya, abadi.

Karena cinta sejati, tak terukur oleh byte,
Tak terhapus oleh virus, tak terganti oleh kode.
Ia adalah resonansi jiwa, di atas segalanya,
Abadi, selamanya, tak terhingga.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI